Di Solo, 23 September 1967 lahirku. Tujuh tahun kurampungkan kuliah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik ku, di Universitas Negeri Sebelas Maret (tahun 1994).
Aku pernah jadi aktor di kelompok Teater Gidag-Gidig (Solo), TERA (Teater Surakarta), Teater Keliling (Jakarta), Wayang Suket (Solo).
Dulu, kutulis lakon sekaligus kusutradarai Kelompok Teater Peron & Kelompok Teater Thoekoel lewat "Restu" (1990), "Tahta" (1991), "Suara" (1992), "Tanda" dan "Umbu" (1993), "Ode" & "Galib" (1994).
Sejak tahun 1998 kubentuk dan kusutradarai Kelompok Tonil Klosed (Kloearga Sedjahtra) dengan “Wek-wek” (1998), “Photo Keluarga” & “Pilihan Lurah” (1999), “Orang Kasar” & “Gendhon” (2000), “BOM” & “Raja Terjungkal” (2001), “Laplip” & “Stalitigaoeang” (2002), “Pisau”(2004), “Age Mengker” & “Wajah Sebuah Vagina” (2005), “Ronggeng Dukuh Paruk” (2006), “Overdosis” & “Verboden” (2007), “Sikep” (2008), “Bah” (2009) dan “Malaikat Kakus” (2009).
Sebagai penyair, aku diundang di beberapa event sastra nasional, seperti “Konggres Sastra Indonesia” di Kudus, “Temu Sastrawan Indonesia” di Jambi, Revitalisasi Budaya Melayu di Tanjung Pinang, Festival Kebudayaan Aceh, Ubud Writers & Reader Festival dll. Puisiku telah dimuat di berbagai media dan antologi event sastra, di samping ada yang terkumpul dalam "Umpatan" (1995), "Cermin Buram" (1996) dan “Dunia Bogambola” (2007).
Kulakukan "Deklamasi Keliling" Jawa Tengah & Jawa Timur (1994), serta "Deklamasi Keliling Sumatra" (1995). Baca Puisi di Kampus & Ponpes Jawa Timur bareng WS Rendra & Brigitte Olenski (2002). Baca Puisi & Diskusi “Membaca Indonesia” dengan Martin Janskowski (Berlin, Jerman) & Dorothea Rosa Herliany di Madura, Surabaya, Solo dan Kudus (2006). Baca Puisi & Diskusi “Membaca Kota-kota” bersama Martin Janskowski (Berlin, Jerman) di Pati, Yogja, Semarang, Purwokerto, Wonosobo, Indramayu, Kediri dan Surabaya (2008). Baca Puisi & Diskusi ” JOHAN WOLFGANG von GOETHE, Perintis Dialog Islam-Barat” menyertai Berthold Damhauser (Bonn, Jerman) & Dorothea Rosa Herliany di Kudus, Semarang, Solo dan Magelang (2010).
Kupentaskan Puisi-Musik “Orde Gemblung” di Malang, Solo, Semarang, Yogya, Surabaya, Jakarta tahun 2000. Puisi-Perkusi “Dunia Bogambola” di Surabaya, Solo, Demak, Semarang tujuh tahun kemudian. Juga Puisi-Perkusi “Layang Demonstran” di Festival Seni Surabaya, setahun usai kemudian.
April 2002 aku diundang di "Festival Puisi Internasional Indonesia " yang diselenggarakan di Makassar, Bandung & Solo. Lalu, Mei 2003 aku diundang di Festival Puisi Internasional “The Road” (Bremen, Jerman). Saat itu pula aku diminta Universitas Hamburg & Universitas Passau (Jerman) untuk baca puisi dan menjadi narasumber diskusi.
Pernah (tahun 2004) aku bikin beberapa program untuk Stasiun Pro TV Semarang (“Suka-suka”, “Wayang Kampung”, Gus Mus Menjawab”), di samping jadi astrada di Sinetron “Komedi Putar” (produksi TVRI) pada tahun yang sama. Saat itul pula aku mulai terlibat jadi vokalis grup keroncong lucu OPM (Orkes Plasu Minimal) dan Orkes Sehat (lagu puisi).
Pebruari 2010 aku bikin "atisejati", kelompok musik yang berpijak pada eksplorasi bentuk musik akustik dan kekuatan lirik. Kelompok yang menumpukan kreativitasnya pada capaian karakter yang khas, namun tetap gampang dinikmati dan diikuti, tanpa tergeret pada orientasi pasar yang konvensional.